Google add

Sabtu, 18 Maret 2017

Resep herbal untuk mengatasi sakit ANTOMIUM


Sistem imun tubuh memiliki kemampuan untuk membedakan sel tubuh sendiri dan sel asing. Namun, pada individu yang terkena penyakit autoimun sistem imun kehilangan kemampuan untuk membedakan sel tubuh dengan sel asing sehingga sistem imun akan menyerang sel tubuh sendiri.

Beberapa penyakit autoimun termasuk Lupus, Rheumatoid Arthritis dan Multiple Sclerosis menyerang wanita 2 hingga 10 kali lebih banyak daripada laki-laki. Pada awalnya, hormon seks dianggap memainkan peran dalam penyakit autoimun. Di dunia medis, hingga saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan penyakit-penyakit autoimun.

HERBA HPAI :
- Madu SJ : 3x1 sdm
- Gamat Kapsul : 2x2
- Deep Squa : 3x2
- Procumin Habb. Vit E : 2x2
nstall Resep Herba HPAI for android
Dan untuk mendapatkan produk-produk di atas bisa di lihat di pondokherbal_ainza   atau klik menu dibawah ya..
HOMEJOINLOGINTESTIMONI

Resep Herba HPAI
Punya penyakit dan keluhan tapi tidak tahu harus minum herbal apa?  Anda bisa dapat diskon 20 persen dari harga normal apabila anda joint dan daftar jadi member di 
Minyak Burung Bubut
http://www.hpa-network.com/produk/minyak-burung-bubut/pondokherbal_ainza

Jumat, 10 Maret 2017

SEJARAH ISLAM DAN SUKU ARAB NUSANTARA



Sejarah Islam dan Suku Arab-Indonesia




LUKISAN TOKOH-TOKOH NUSANTARA
Abad 9-11 Masehi

Setelah terjadinya perpecahan besar di antara umat Islam yang menyebabkan terbunuhnya khalifah keempat Ali bin Abi Thalib, mulailah terjadi perpindahan (hijrah) besar-besaran dari kaum keturunannya ke berbagai penjuru dunia. Ketika Imam Ahmad Al-Muhajir hijrah dari Irak ke daerah Hadramaut di Yaman kira-kira seribu tahun yang lalu, keturunan Ali bin Abi Thalib ini membawa serta 70 orang keluarga dan pengikutnya.
Sejak itu berkembanglah keturunannya hingga menjadi kabilah terbesar di Hadramaut, dan dari kota Hadramaut inilah asal-mula utama dari berbagai koloni Arab yang menetap dan bercampur menjadi warganegara di Indonesia dan negara-negara Asia lainnya. Selain di Indonesia, warga Hadramaut ini juga banyak terdapat di Oman, India, Pakistan, Filipina Selatan, Malaysia, dan Singapura.
Terdapat pula warga keturunan Arab yang berasal dari negara-negara Timur Tengah dan Afrika lainnya di Indonesia, misalnya dari Mesir, Arab Saudi, Sudan atau Maroko; akan tetapi jumlahnya lebih sedikit daripada mereka yang berasal dari Hadramaut.
Perkembangan di Indonesia.
Kedatangan koloni Arab dari Hadramaut ke Indonesia diperkirakan terjadi dalam 3 gelombang utama.

Kawasan dengan konsentrasi signifikan
Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Adalah pusat-pusat persinggahan para tokoh pembawa ajaran Islam saat itu.
Mayoritas keturunan bangsa Arab dari Yaman, minoritas dari Timur Tengah atau Afrika Utara lainnya.
Suku Arab-Indonesia adalah penduduk Indonesia yang memiliki keturunan etnis Arab dan etnis pribumi Indonesia. Pada mulanya mereka umumnya tinggal di perkampungan Arab yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Pada zaman penjajahan Belanda, mereka dianggap sebagai bangsa Timur Asing bersama dengan suku Tionghoa-Indonesia dan suku India-Indonesia. Tapi seperti kaum etnis Tionghoa dan India, tidaklah sedikit kaum Arab-Indonesia yang berjuang membantu kemerdekaan Indonesia

Catatan sejarah tertua adalah berdirinya kerajaan Perlak I (Aceh Timur) pada tanggal 1 Muharram 225 H (840 M).[butuh rujukan] Hanya 2 abad setelah wafat Rasulullah, salah seorang keturunannya yaitu Sayyid Ali bin Muhammad Dibaj bin Ja'far Shadiq hijrah ke kerajaan Perlak.[butuh rujukan] Ia kemudian menikah dengan adik kandung Raja Perlak Syahir Nuwi.[butuh rujukan] Dari pernikahan ini lahirlah Abdul Aziz Syah sebagai Sultan (Raja Islam) Perlak I.[butuh rujukan] Catatan sejarah ini resmi dimiliki Majelis Ulama Kabupaten Aceh Timur dan dikuatkan dalam seminar sebagai makalah 'Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Aceh' 10 Juli 1978 oleh (Alm) Professor Ali Hasymi.[butuh rujukan]
Abad 12-15 Masehisunting | sunting sumber
Masa ini adalah masa kedatangan para datuk dari Walisongo yang dipelopori oleh keluarga besar Syekh Jamaluddin Akbar dari Gujarat, masih keturunan Syekh Muhammad Shahib Mirbath dari Hadramaut.[butuh rujukan] Ia besama putra-putra berdakwah jauh ke seluruh pelosok Asia Tenggara hingga Nusantara dengan strategi utama menyebarluaskan Islam melalui pernikahan dengan penduduk setempat utamanya dari kalangan istana-istana Hindu.

erkembangan di IndonesiaKedatangan koloni Arab dari Hadramaut keIndonesia diperkirakan terjadi sejak abad pertengahan (abad ke-13), dan hampir semuanya adalah pria. Tujuan awal kedatangan mereka adalah untuk berdagang sekaligus berdakwah, dan kemudian berangsur-angsur mulai menetap dan berkeluarga dengan masyarakat setempat. Berdasarkan taksiran pada 1366 H (atau sekitar 57 tahun lalu), jumlah mereka tidak kurang dari 70 ribu jiwa. Ini terdiri dari kurang lebih 200 marga.Marga-marga ini hingga sekarang mempunyai pemimpin turun-temurun yang bergelar “munsib”. Para munsib tinggal di lingkungan keluarga yang paling besar atau di tempat tinggal asal keluarganya. Semua munsib diakui sebagai pemimpin oleh suku-suku yang berdiam di sekitar mereka. Di samping itu, mereka juga dipandang sebagai penguasa daerahtempat tinggal mereka. Di antara munsib yang paling menonjol adalah munsib Alatas, munsib Binsechbubakar serta munsib Al Bawazier.Saat ini diperkirakan jumlah keturunan Arab Hadramaut di Indonesia lebih besar bila dibandingkan dengan jumlah mereka yang ada di tempat leluhurnya sendiri. Penduduk Hadramaut sendiri hanya sekitar 1,8 juta jiwa. Bahkan sejumlah marga yang di Hadramaut sendiri sudah punah – seperti Basyeiban dan Haneman – di Indonesia jumlahnya masih cukup banyak.Keturunan Arab Hadramaut di Indonesia, seperti negara asalnya Yaman, terdiri 2 kelompok besar yaitu kelompok Alawi (Sayyidi) keturunan Rasul SAW (terutama melalui jalur Husain bin Ali)dan kelompok Qabili, yaitu kelompok diluar kaum Sayyid. Di Indonesia, terkadang ada yang membedakan antara kelompok Sayyidi yang umumnya pengikut organisasi Jamiat al-Kheir, dengan kelompok Syekh (Masyaikh) yang biasa pula disebut “Irsyadi” atau pengikut organisasi al-Irsyad.Tokoh-tokoh dan perananDi Indonesia, sejak jaman dahulu telah banyak di antara keturunan Arab Hadramaut yangmenjadi pejuang-pejuang, alim-ulama dan da’i-da’iterkemuka. Banyak di antara para Walisongo adalah keturunan Arab, dan diduga kuat merupakan keturunan kaum Sayyid Hadramaut (Van Den Berg, 1886) atau merupakan murid dari wali-wali keturunan Arab. Kaum Sayyid Hadramaut yang datang sekitar abad 15 dan sebelumnya (Walisongo, kerabat dan ayahanda dan datuk mereka) mempunyai perbedaan fundamental dengan kaum Sayyid Hadramaut yang datang pada gelombang berikutnya (abad 18 dan sesudahnya).Yang mana kaum Sayyid Hadramaut pendahulu, seperti dilansir Van Den Berg, banyak berasimilasi dengan penduduk asli terutama keluarga kerajaan-kerajaan Hindu dalam rangka mempercepat penyebaran agama Islam, sehingga keturunan mereka sudah hampir tak bisa dikenali. Sedangkan yang datang abad 18 dan sesudahnya banyak membatasi pernikahan dengan penduduk asli dan sudah datang dengan marga-marga yang terbentuk belakangan (abad 16-17) hingga saat ini sangat mudah dikenali dalam bentuk fisik tubuh dan nama.Sampai saat ini, peranan warga Arab-Indonesia dalam dunia keagamaan Islam masih dapat terasakan. Mereka — terutama yang merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW — mendapat berbagai panggilan (gelar) penghormatan, sepertiSyekh, Sayyid, Syarif (di beberapa daerah di Indonesia menjadi kata Ayip), Wan atau Habib dari masyarakat Indonesia lainnya.Di samping tokoh-tokoh agama, banyak pejabat negara dan tokoh terkenal Indonesia masa kini yang leluhurnya berasal dari Hadramaut. Nama-nama mereka antara lain:AR Baswedan (Menteri Penerangan 1947)Abdurahman Saleh (Jaksa Agung,2004-2007)Ahmad Albar (Artis penyanyi rock kelompok God Bless)Ali Alatas (Menteri Luar Negeri, 1988-1998)Alwi Shihab (Menteri Luar Negeri, 1999-2001; danMenteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, 2004-2005)Assaat (pemangku jabatan Presiden Republik Indonesia pada masa pemerintahan Republik Indonesia di Yogyakarta yang merupakan bagian dari Republik Indonesia Serikat (RIS))Fuad Bawazier (Menteri Keuangan, 1998)Fuad Hassan (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, 1985-1993)Husin Umar Alhajri (Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiah Indonesia, 1940-2007)Mar’ie Muhammad (Menteri Keuangan, 1993-1998)Mark Sungkar (Aktor Indonesia)Muchsin Alatas (Artis penyanyi dangdut)Munir (Ketua LSM Kontras, aktivis anti kekerasan)Quraish Shihab ( Menteri Agama, 1998)Rusdy Bahalwan (Mantan pemain dan pelatih TimNasional Sepak Bola Indonesia)Salim Al-Idrus (Pemain Sepak Bola : Pelita Jaya, Persib Bandung,Saleh Afiff (Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri, 1993-1998)Ritual ziarahDi Hadramaut, banyak pemimpin agama yang makamnya diziarahi. Demikian banyaknya jumlah mereka, hingga bila ada seseorang dari Jakarta yang tinggal selama 40 hari di Hadramaut, belum tentu dapat menjangkau seluruh tempat ziarah yang ada.Tempat ziarah yang paling terkenal adalah “Qabr Hud”, yang menurut kepercayaan orang Hadramaut adalah makam nenek moyang mereka, Nabi Allah Hud AS. Qabr Hud terletak di sebuah lembah, dan terdapat sebuah masjid berdekatan dengannya. Setiap tanggal 11 Sya’bantahun Hijriah, tempat ini banyak didatangi para penziah. Mereka bukan saja berasal dari Hadramaut, melainkan juga dari berbagai negara yang ‘memiliki’ banyak keturunan Hadramaut. Mereka biasanya tinggal di gedung-gedung bertingkat tiga yang hanya digunakan pada saat acara ziarah. Pada hari itu juga ada pasar raya, yang suasananya kira-kira seperti upacara Sekaten di Yogyakarta.Menurut tradisi, untuk ziarah ini para peziarah sebaiknya mandi terlebih dahulu atau minimal berwudhu di telaga Hud; yang terletak di bawah makam Nabi Hud. Selama tiga hari, kepemimpinan ziarah di Qabr Hud dilakukan secara berganti-ganti. Hari pertama dipimpin munsib Alhabsji, hari kedua oleh munsib Shahabuddin, dan terakhir yang paling meriah dipimpin oleh munsib Binsechbubakar. Begitu meriahnya akhir ziarah ini, hingga peluru-peluru dihamburkan ke udara. Upacara itu dilakukan oleh para pengawal BinSechbubakar, yang dikenal berpengaruh di Hadramaut.Secara umum penggolongan Marga Arab Hadramaut itu dikategorikan dalam 4 golongan:1.Alawiyin(golongan yang mengaku keturunan Rasulullah via keturunan Ahmad bin Isa (AlMuhajir)) c/ :Alatas – Alaydrus – Albar – Algadrie – Alhabsyi – AlHamid – AlHadar – AlHadad – AlJufri – Assegaff -Baaqil – Bawazier –Baridwan-BinSechbubakar-Jamalullail- Maula Heleh/Maula Helah- Shihab2.Qabili / Qabail / Qabayl(golongan yang memegang senjata) c/ :Abud – AbdulAzis – Addibani – Afiff- Alhadjri – Alkatiri – Ba’asyir- Bachrak -Badjubier- Bafadhal – Bahasuan –Basyaib-Basyeiban- Baswedan-Bin Zagr- Martak-Nahdi- Sungkar3. Masaikh/ Dhaif (gologang pedagang / petani / rakyat kebanyakan) c/ : Baraja4. Abid(golongan pembantu / hamba sahaya)Nama-nama margaNama-nama marga/keluarga keturunan Arab Hadramaut dan Arab lainnya yang terdapat di Indonesia, antara lain adalah:A•Abbad, Abdul Aziz, Abudan, Aglag, Al Abd Baqi, Al Aidid, Al Ali Al Hajj, Al Amri, Al Amudi, Al As, Al As-Safi, Al Ba Abud, Al Ba Faraj, Al Ba Harun, Al Ba Raqbah, Al Baar, Al Bagdadi, Al Baiti, Al Bakri, Al Bal Faqih, Al Barak, Al Bargi, Al Barhim, Al Batati, Al Bawahab, Al Bin Jindan, Al Bin Sahal, Al Bin Semit, Al Bin Yahya, Al Bukkar, Al Fad’aq, Al Falugah, Al Gadri, Al Hadi, Al Hadi, Al Halagi, Al Hasani, Al Hasyim, Al Hilabi, Al Hinduan, Al Huraibi, Al Aydrus, Al Jabri, Al Jaidi, Al Jailani, Al Junaid, Al Kalali, Al Kalilah, Al Katiri, Al Khamis, AlKhatib, Al Kherid, Al Madhir, Al Mahdali, Al Mahfuzh, Al Matrif, Al Maula Dawilah, Al Maula Khailah, Al Munawwar, Al Musawa, Al Mutahhar, Al Qadri, Al Qaiti, Al Qannas, Al Rubaki, Al Waini, Al Yafi’ie, Al Yamani, AlMathori, AlMukarom, Ambadar, Arfan, Argubi, Askar, Assa’di, Assaili, Asy Syarfi, Attamimi, Attuwi, Azzagladi,al DamesB•Ba Abdullah, Ba Attiiyah, Ba Atwa, Ba Awath, Ba Dekuk, Ba’ Dib, Ba Faqih, Ba Sendit, Ba Siul, Ba Sya’ib Bin Ma’tuf Bin Suit, Ba Syaiban, Ba Tebah, Ba Zouw, Ba’asyir, Babadan, Babten, Badegel, Badeges, Ba’dokh, Bafana, Bafadual, Bagaramah, Bagarib, Bagges, Bagoats, Bahafdullah, Bahaj, Bahalwan, Bahanan, Baharmus, Baharthah, Bahfen, Bahmid, Bahroh, Bachrak, Bahsen, Bahwal, Bahweres, Baisa, Bajabir, Bajened, Bajerei, Bajrei, Bajruk, Bakarman, Baksir, Baktal, Baktir, Bal Afif, Baladraf, Balahjam, Balasga, Balaswad, Balfas, Baljun, Balweel, Bamakundu, Bamasri, Bamasak , Bamatraf, Bamatrus, Bamazro, Bamu’min, Banaemun, Banafe, Bana’mah, Banser, Baraba, Baraja, Barakwan, Barasy, Barawas, Bareyek, Baridwan, Barjib, Baruk,Basalamah, Basalim, Basalmah, Basgefan, Bashay, Ba’sin, Baslum, Basmeleh, Basofi, Basumbul, Baswel, Baswer, Basyarahil, Batarfi, Bathef, Bathog, Ba’Tuk, Bawazier, Baweel, Bayahayya, Baya’sut, Bazandokh, Bazargan, Bazeid, Billahwal, Bin Abd Aziz, Bin Abd Samad, Bin Abdat, Bin Abri, Bin Addar, Bin Afif, Bin Ajaz, Bin Amri, Bin Amrun, Bin Anuz, Bin Bisir, Bin Bugri, Bin Coger, Bin Dawil, Bin Diab, Bin Duwais, Bin Faris, Bin Gannas, Bin Gasir, Bin Ghanim, Bin Ghozi, Bin Gozan, Bin Guddeh, Bin Guriyyib, Bin Hadzir, Bin Hafidz, Bin Halabi, Bin Hamid, Bin Hana, Bin Hatrash, Bin Hilabi,Bin Hizam, Bin Hud, Bin Humam, Bin Huwel, Bin Ibadi, Bin Isa, Bin Jaidi, Bin Jobah, Bin Juber, Bin Kartam, Bin Kartim, Bin Keleb, Bin Khalifa, Bin Khamis, Bin Khubran, Bin Mahri, Bin Mahfuzh, Bin Makki, Bin Maretan, Bin Marta, Bin Mattasy, Bin Mazham, BinMuhammad, Bin Munif, Bin Mutahar, Bin Mutliq, Bin Nahdi, Bin Nahed, Bin Nub, Bin On, Bin Qarmus, Bin Sadi, Bin Said, Bin Sanad, Bin Seger, Bin Seif, Bin Syahbal, Bin Syaiban, Bin Syamil, Bin Syamlan, Bin Syirman, Bin Syuaib, Bin Tahar, Bin Ta’lab, Bin Sungkar, Bin Tebe, Bin Thahir, Bin Tsabit, Bin Ulus, Bin Usman, Bin Wizer, Bin Zagr, Bin Zaidan, Bin Zaidi, Bin Zimah, Bin Zoo, Bukkar,Badziher.T•ThalibG•Ghana’H•Haidrah, Hamde, Hamadah, Harhara, Hatrash, Hubeisy,Hayaze, Hasni, HumaidJ•Jawas, Jibran, JabliK•Karamah, KurbiM•Magadh, Makarim, Marfadi, Martak, Mashabi, Mugezeh, Munabari, Mahdami,MachdanN•NabhanS•Sallum, Shahabi, Shogun, Sungkar, Syaiban, Syammach, Syawik, Syagran.U•Ugbah, UmmayyerZ•Za’bal, Zaidan, jurhum, Zeban, ZubaidiTriviaYang Dipertuan Agung Malaysia 2001-2006 Tuanku Syed Sirajuddin adalah juga tokoh dari marga Jamalullail, yang leluhurnya berasal dari Hadramaut. Demikian pula dengan Menteri Luar Negeri, Malaysia, Syed Hamid Albar.Mantan Perdana Menteri Timor Leste dan tokoh sentral partai Fretilin, Mari Alkatiri, adalah juga keturunan Hadramaut. Di Arab Saudi, banyakketurunan Arab Hadramaut yang menjadi pengusaha-pengusaha sukses, seperti marga-marga Bin Laden (keluarga Osama Bin Laden), Bin zagr, Bin Mahfud, Bawazier dan Nahdi.Di antara marga-marga Hadramaut dari keturunan Sayyid yang pertama-tama ke Indonesia adalah dari keluarga Basyaiban, yaitu Sayyid Abdul Rahman bin Abu Hafs Umar BaSyaiban BaAlawi pada abad ke-17 Masehi. Ia menikah dengan puteri Sunan Gunung Jati, Syarifah Khadijah. Pernikahan ini akhirnya menurunkan banyak kyai di Indonesia. Abu Hafs Sayyid Umar adalah guru dari Syaikh Nuruddin Ar-Raniri, penasihat utama Sultan Iskandar Thani dari Aceh.

Di sunting dari berbagai sumber.
Ref : http://wikipediaID.org

Nb. Mohon kepada para ahli agar dapat kiranya untuk mengkoreksi tulisan di atas
Dan mohon maaf apabila banyak kesalahan,di karenakan penulis bukan lah ahli sejarah.

Namun karena keinginan yang begitu kuat untuk mengabadikan tulisan ini,karena bagi saya tulisan ini telah lama tidak di munculkan dalam dunia Media, baik Media cetak maupun Media Sosial.sehingga saya,t anpa bermaksud membuat tulisan tentang pembohongan sejarah,begitu ingin mencatat tulisan ini.
Isi dari tulisan ini sebagian besar adalah hasil dari salinan,dan sedikit penyuntingan.

Terimakasih..


Rabu, 08 Maret 2017

Sejarah: MONUMEN KRESEK MADIUN

Monumen Kresek, Saksi Bisu Kekejaman PKI di Madiun

inShare  

Monumen Kresek, adalah monumen bersejarah yang merupakan peninggalan dan sebagai saksi atas Peristiwa Madiun. Lokasi peninggalan sejarah dengan luas 2 hektar ini, berada 8 km ke arah timur dari kota Madiun dan terdiri dari monumen dan relief peninggalan sejarah tentang keganasan PKI pada tahun 1948 di Madiun.
Tidak jauh dari monumen ini juga terdapat prasasti batu yang mengukir nama nama prajurit TNI dan pamong desa yang gugur dalam pertempuran melawan PKI di desa kresek maupun karena dibantai oleh PKI. Kol. Marhadi adalah prajurit TNI berpangkat tertinggi yang gugur dalam pertempuran desa kresek, namanya lalu diabadikan menjadi salah satu nama jalan di kota madiun dan didirikan pula patungnya di alun alun kota madiun sebagai bentuk penghormatan.menurut warga setempat area monumen kresek dahulu adalah bekas rumah warga yang dijadikan PKI sebagai ajang pembantaian, warga sekitar dikurung di dalam rumah tersebut lalu rumah tersebut tersebut dibakar bersama warga yang ada di dalamnya. Di sebelah utara monumen kresek terdapat monumen kecil yang terbuat dari batu kali yang mengukir nama-nama prajurit TNI dan para pamong desa yang dibantai oleh PKI.
https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=2927000186779389092#editor/target=post;postID=5228430881338388327;onPublishedMenu=allposts;onClosedMenu=allposts;postNum=1;src=link

Lokasi ini merupakan saksi bisu didalam ganasnya para anggota PKI, dimana pada waktu itu para anggota TNI dan pamong desa dibantai dan disiksa dengan biadab oleh PKI pada tahun 1948.
Kolonel Marhadi adalah prajurit TNI berpangkat tertinggi yang gugur dalam pertempuran desa Kresek, namanya lalu diabadikan menjadi salah satu nama jalan di kota Madiun dan didirikan pula patungnya di alun-alun kota Madiun sebagai bentuk penghormatan.
Memasuki kawasan ini, kita akan melihat sebuah dinding sepanjang dua meter yang bertuliskan nama-nama (lengkap dengan jabatannya kala itu) korban keganasan PKI yang berjumlah 17 orang, lengkap dengan patung mayat-mayat bergelimpangan disampingnya. Hal ini tentu saja dimaksudkan untuk menunjukkan kepada masyarakat atau pengunjung khususnya tentang betapa kejamnya PKI yang telah membantai 17 orang tersebut. Itu hanyalah orang-orang penting yang ter abadikan lewat monumen,tentunya masih banyak lagi masyarakat awam yang jadi korban,karena tidak mau atau melawan keinginan mereka untuk mengganti Ideologi Pancasila dengan Ideologi lain.
Dan itupun hanya satu desa Kresek yang terangkum dalam monumen tersebut,belum ribuan desa lain di pelosok-pelosok indonesia. Tentunya kalau kita pernah mendengarkan dongeng dari orang tua kita saat kita kecil, mungkin itu adalah peristiwa yang sesungguhnya terjadi yang di alami orang tua kita dan terekam dalam benak mereka.

Kemudian,

Di dekat dinding tersebut, terdapat sebuah pendapa berukuran sekitar enam kali dua meter persegi dengan lantai keramik warna hitam. Dari sinilah kita bisa melihat dengan jelas dua kelompok patung utama di monumen ini. Dua patung tersebut dibangun di atas tebing dan dapat dicapai dengan menaiki tangga yang tidak terlalu tinggi namun cukup luas. Patung yang pertama berupa enam orang anak yang sedang berdiri, lewat bahasa tubuh dan raut muka, keenam anak ini digambarkan sedang sangat ceria dengan senyum yeng tersungging di bibir polosnya. Tepat di bawah sebelah kanan patung ini terdapat sebuah kolam yang cukup luas namun terlihat tak terawat.




Di sebelah kiri patung enam anak ini terdapat tangga yang menuju ke puncak tebing. Patung ini menggambarkan adegan seorang pria bertubuh besar, kumis tebal, dan bermuka bengis sedang mengayunkan pedangnya ke leher seorang tua yang sedang berlutut. Orang tua ini terlihat mengenakan sarung, surban dan kopyah. Patung ini jelas sekali ingin menunjukkan bagaimana seorang pemuka agama (Islam) yang akan dipancung dengan kejinya oleh seorang gembong PKI berwajah garang. Adegan ini berkaitan erat dengan isu pembunuhan pimpinan-pimpinan pondok pesantren oleh kelompok PKI karena tidak mau mendukung ideologi komunis yang diusungnya.   Di belakang patung ini terdapat sebuah relief yang menggambarkan peperangan dan pembunuhan oleh sesama orang Indonesia. Juga di sebelahnya terdapat sebuah prasasti yang isinya mengingatkan para pemuda untuk senantiasa waspada terhadap bahaya komunisme.
Bila kita mengingat kembali pelajaran Sekolah Dasar (SD), {yang saat ini sudah di hapuskan dari kurikulum mapel} kata Madiun sudah mematri dibenak fikiran kita sebagai tempat pemberontakan PKI. Tidak salah pilihan anda jika ingin mengingat kembali sejarah tersebut untuk berkunjung ke Monumen Kresek, atau juga disebut sebagai Munumen PKI untuk melihat secara jelas sisa-sisa sejarah yang ditinggalkan.

Semoga kita semua tidak terjerumus ke dalam pemahaman komunis yang tidak menganggap/Percaya adanya TUHAN YANG MAHA ESA yaitu ALLAHU AHAD.

Di kutip dari Jaringan Kota Pusaka
february 2013. Oleh : Adria dan berbagai sumber.
Ref : www.wikioedia.id/sejarah/10_kota_pusaka_indonesia

Minggu, 05 Maret 2017

AMAN BELANJA ONLINE

   Aman belanja online. murah dan praktis. Banyak diskonnya.

Satu lagi yang ingin saya sampaikan kepada pembaca semuanya,mengenai bolanja online. Memang belanja online sangatlah menyenangkan,tidak perlu keluar rumah,tidak perlu uang tranport,tidak perlu biaya parkir,cukup di depan tv,atau dikamar tidur,atau bahkan di kamar mandi,kita bisa membeli barang yang kita butuhkan.

Meski demikian,tetap kita harus hati-hati dan waspada. Terutama saat kita gajian, sudah barang tentu kita kepingin apa-apa,sedikit banyak kita masih punya simpanan,jadi kita leluasa memilih barang yang bagus dan dengan kisaran harga yang lebih bervariatif. Dan disinilah kita harus berhati-hati,dalam arti,hati-hati saat membelanjakan uang yang kita punya,salah-salah kita malah membeli barang yang mubazir alias tidak efektif dalam kebutuhan kita sehari-hari. Uang sudah menipis namun barang kebutuhan pokok malah terabaikan. Sehingga pengeluaran bertambah berlipat-lipat. 

Sederhakan daftar belanja kita,dengan memisahkan barang-barang kebutuhan sehari-hari,kebutuhan mingguan,dan kebutuhan bulanan.

Ini hanya berlaku untuk anda yang penghasilanya dirasa masih pas untuk sebulan,bahkan kurang.
Kalau untuk anda yang sudah berkecukupan,bahkan lebih, tidak berpengaruh. Nah demikian saja 
Catatan ini,bila seandainya ada yang kurang berkenan,mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Dan kalau dirasa tulisan ini bermanfaat,ailakan di share ke kawan dan kerabat anda.

Terimakasih salam sejahtera selalu.
Dan selamat beekunjung.
Wassalam..

Jempol.

Jumat, 03 Maret 2017

BOLEHKAH MENAMBAHKAN NAMA SUAMI DIBELAKANG NAMA ISTRI

HIKMAH JUM'AT :

Assalamu ’alaikum wr. wb.
Pembaca yang budiman, semoga Allah SWT menurunkan rahmat-Nya untuk kita semua. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa lazimnya nama yang dicantumkan di belakang nama seseorang adalah orang tuanya, terutama bapak kandung yang bersangkutan. Pencantuman itu adakalanya dibubuhi dengan “bin”, “binti”, atau tanpa itu semua. Nama anak itu digandeng langsung dengan nama orang tuanya. Ada juga yang menyandingkan namanya dengan nama kedua orang tuanya sekaligus seperti Abdullah bin Ubay bin Salul.

قوله على ابن أبي وكان رئيس الخزرج وينسب لأيبه وأمه. فأبوه أبي وأمه سلول. وكان اسمه عبد الله اهـ شيخنا

Artinya, “(Abdullah bin Ubay bin Salul) bin Ubay adalah pemuka Khazraj. Ia dinisbahkan kepada bapak dan ibunya. Bapaknya bernama Ubay. Ibunya bernama Salul. Namanya sendiri adalah Abdullah sebagai keterangan guru kami,” (Lihat Syekh Sulaiman Umar Al-Jamal, Al-Futuhatul Ilahiyah bi Taudhihi Tafsiril Jalalain lid Daqa’iqil Khafiyyah, Beirut, Darul Fikr, 2003 M/1423 H, juz III halaman 302).

Pencantuman nama orang tua di belakang nama anak biasanya dipakai untuk sejumlah kepentingan. Salah satunya pencantuman nama itu dimaksudkan untuk penegasan nasab atau hubungan biologis. Karenanya pencantuman nama orang lain yang bukan orang tua kandung di belakang nama seseorang terhitung aib yang sangat tercela dalam Islam seperti disebutkan Rasulullah SAW berikut ini.

عن أبي ذر رضي الله عنه أنه سمع النبي صلى الله عليه وسلم يقول ليس من رجل ادعى لغير أبيه وهو يعلمه إلا كفر

Artinya, “Dari Abu Dzar, ia mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda, ‘Tiada seorangpun yang menisbahkan diri kepada selain bapaknya dengan sengaja melainkan ia menjadi kufur,’” (HR Bukhari).

Penjelasan hadits di atas diulas oleh Badruddin Al-Aini dalam ‘Umdatul Qari Syarhu Shahihil Bukhari berikut ini.

ويروي إلى غير أبيه قوله وهو يعلمه جملة حالية أي والحال أنه يعلم أنه غير أبيه وإنما قيد بذلك لأن الإثم يتبع العلم وفي بعض النسخ إلا كفر بالله ولم تقع هذه اللفظة في رواية مسلم ولا في غير رواية أبي ذر فالوجه على عدم هذه اللفظة أن المراد بالكفر كفران النعمة أو لا يراد ظاهر اللفظ وإنما المراد المبالغة في الزجر والتوبيخ أو المراد أنه فعل فعلا يشبه فعل أهل الكفر

Artinya, “(Kepada selain bapaknya) dan (dengan sengaja) kalimat hal atau penunjuk waktu kekinian. Artinya ia saat itu sadar bahwa nama penisbahan di belakang namanya itu bukanlah bapaknya. Penisbahan itu dikaitkan dengan kesengajaan karena kesalahan dianggap dosa ketika dilakukan dengan sengaja. Sebagian naskah menyebut, ‘kufur kepada Allah’ yang mana hal ini tidak terdapat dalam riwayat Muslim. Dan tidak ada pada riwayat selain Abu Dzar. Tidak adanya penyebutan ‘kufur kepada Allah’ bisa jadi dipahami sebagai kufur nikmat atau maksudnya tidak seperti yang tertera secara harfiah. Tetapi maksudnya adalah penegasan larangan dan aib atas penisbahan seseorang kepada orang lain yang bukan bapak kandungnya. Hadits itu juga bisa dipahami bahwa penisbahan itu merupakan perilaku yang serupa dengan perbuatan orang kafir,” (Lihat Badruddin Al-Aini, ‘Umdatul Qari Syarhu Shahihil Bukhari, juz 24, halaman 35).

Dalil lain yang diangkat sebagai pengharaman penisbahan nama orang lain adalah Surat Al-Ahzab ayat 5.

ادْعُوهُمْ لِآبَائِهِمْ هُوَ أَقْسَطُ عِنْدَ الله

Artinya, “Kaitkan panggilan mereka (anak-anak angkat) itu dengan nama orang tua kandung mereka. Itu lebih adil statusnya di sisi Allah.”

Ada baiknya kita lihat keterangan singkat Syekh Wahbah Az-Zuhayli perihal ayat ini dalam tafsirnya berikut ini.

انسبوا الأبناء لآبائهم الحقيقيين الذين هم من أصلابهم لا للذين تبنوهم فنسب الابن لأبيه الأصيل هو أعدل حكما

Artinya, “Nisbahkan anak-anak (angkat) itu kepada bapak mereka yang sebenarnya di mana mereka adalah orang tua kandung mereka, bukan kepada orang tua angkat mereka. penisbahan anak kepada bapak kandung itu lebih adil statusnya,” (Lihat Wahbah Az-Zuhayli, At-Tafsirul Wajiz ala Hamisyil Qaur’anil Azhim, Damaskus, Darul Fikr, cetakan kedua 1416 H/ 1996 M, halaman 419).

Namun begitu, penjelasan Sayyid Al-Alusi berikut ini sedikit banyak menjawab masalah yang ditanyakan. Menurutnya, penisbahan nama secara biologis kepada selain orang tua itu dilarang kalau memang dilakukan secara sengaja.

وظاهر الآية حرمة تعمد دعوة الإنسان لغير أبيه ، ولعل ذلك فيما إذا كانت الدعوة على الوجه الذي كان في الجاهلية ، وأما إذا لم تكن كذلك كما يقول الكبير للصغير على سبيل التحنن والشفقة يا ابني وكثيراً ما يقع ذلك فالظاهر عدم الحرمة

Artinya, “Secara lahiriyah, ayat ini mengharamkan dengan sengaja penyebutan nisbah seseorang kepada selain bapaknya. Bisa jadi keharaman itu karena penyebutan nama dilakukan seperti tradisi masyarakat Jahiliyah. Sedangkan panggilan yang berbeda dengan konsep penyebutan nama dalam Jahiliyah seperti bentuk panggilan orang dewasa kepada mereka yang lebih muda dengan sapaan ‘Anakku’ dan banyak sapaan kasih-sayang dan ramah-bersahabat serupa itu, secara lahiriyah tidaklah haram,” (Lihat Sayyid Mahmud Al-Alusi, Ruhul Ma‘ani, Beirut, Daru Ihya’it Turatsil Arabi, tanpa tahun, juz 21, halaman 149).

Berangkat dari pelbagai penjelasan di atas, kita mengambil sejumlah simpulan. Pertama, Islam mengecam keras mereka yang mencantumkan nama orang lain di belakang namanya secara sengaja dengan niat nisbah biologis. Karena perbuatan itu merupakan pengingkaran terhadap bapak kandungnya sendiri. Ini bagian dari kufur nikmat dan kedurhakaan.

Kedua, pencantuman nama suami di belakang nama istri jelas tidak dimaksudkan untuk penisbahan biologis. Dengan demikian boleh saja seorang istri membubuhi nama suami di belakang namanya.

Ketiga, sapaan seseorang yang lebih dewasa kepada mereka yang lebih muda atau sebaliknya dengan kata “Nak”, “Dik”, “Pak”, “Om”, "Tante", “Cing”, “Bu”, “Pak dhe”, atau sapaan serupa lainnya untuk menunjukkan kehangatan dan keakraban dua orang yang sama sekali tidak berkaitan secara biologis, tidak diharamkan seperti penjelasan Al-Alusi di atas.

Demikian Semoga kita semua mendapat syafaat Rasulullah saw. Dan mendaoat ridho Allah subhanahu wata ala. Amiin. Kami selalu terbuka dalam menerima saran dan kritik dari para pembaca.

Wallahul muwaffiq ila aqwamith thariq,
Wassalamu ‘alaikum wr. wb.

Referensi NU online
www.nu.or.id
Sumber :
(Alhafiz Kurniawan)

Di sunting oleh :
Jimmy jempol

Minggu, 26 Februari 2017

MENGENALI BARANG ORIGINAL SAAT BELANJA ONLINE

   Jumpa kembali dengan saya dalam artikel yang mungkin anda tertarik untuk membacanya. Atau sekedar ingin mencari informasi tentanng :

#bagaimana mengenali barang original atau kw,pada saat berbelanja onlin
Pertama-tama anda bisa menelusuri reputasi olshop yang baik,review produk yang positif,serta fetback yang lumayan banyak dan dengan membaca ulasan produk yang ingin di cari.
Jangan hanya percaya pada deskripsi yang lengkap saja,hal-hal yang lain juga perlu di perhatikan,supaya tidak kecewa saat barang pesanan sampai. Karena saat ini banyak olshop yang mengaku barang yang di jualnya asli alias original,tetapi ternyata
Barang yang di jajakan KW atau gread original, memang tampilanya hampir sangat mirip dengan aslinya. Terutama harga yang di bandrol sangat jauh dari yang original.
Sedangkan produk branded original,
Meski harganya jauh lebih mahal, namun barang branded memang memiliki pesona tersendiri untuk dikoleksi. Materialnya yang bermutu, pembuatannya yang memperhatikan detail terkecil, serta modelnya yang tidak pasaran membuat barang branded layak dikoleksi. Sayangnya, masih banyak tempat yang mengklaim jual barang branded original namun malah menjual barang palsu yang kualitasnya tidak jelas.
Untuk menghindari hal tersebut, kenali penjual barang branded original yang terhubung langsung dengan vendornya. Dan juga carilah informasi sebanyak banyaknya mengenai cara membedakan barang asli dan palsu untuk menghindari penipuan di tempat jual barang branded original.
Tanyakan Keaslian Barang Branded Kepada Penjual
Saat berbelanja langsung, Anda bisa lebih mudah mengenali ciri-ciri barang bermerek asli dan palsu. Namun hal ini tak bisa dilakukan ketikan Anda berbelanja di online shop yang mengaku jual barang branded original. Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk mengecek keasliannya adalah dengan menanyakan kepada penjual yang bersangkutan. Jika penjual membalas pertanyaan Anda, maka kemungkinan besar barang tersebut asli. Penjual tidak akan mengambil resiko untuk berkata bohong karena Anda bisa saja menuntut dan melaporkannya dengan mengumpulkan bukti transaksi.
Perhatikan Logonya
Sebelum membeli produk apapun, entah itu tas, pakaian, atau sepatu, pastikan Anda mengenali logo dari brand aslinya. Mintalah penjual untuk memfoto logo yang ada di produk yang akan Anda beli. Dari situ, Anda bisa mengenali apakah barang tersebut asli atau palsu. Penempatan logo juga perlu diperhatikan. Tak jarang, barang palsu memiliki logo di tempat yang tidak semestinya. Tak ada salahnya juga meminta bantuan kepada teman atau keluarga yang memiliki koleksi barang dengan brand tersebut untuk membantu meneliti logonya.
Cek Harga Produk Barang Branded
Jangan keburu senang saat menemukan tempat jual barang branded original yang mematok harga sangat terjangkau. Barang branded memiliki kualitas terbaik yang membuatnya bisa dibanderol dengan harga cukup tinggi. Karena itulah, pasti ada sesuatu yang aneh jika penjual memasarkan produk bermerek dengan harga lebih murah. Bisa jadi karena barang tersebut memiliki cacat atau hanya merupakan replika yang dibuat sangat mirip dengan produk aslinya.
Baca Testimony Pembeli Lain
Biasanya, ada banyak testimony dari pembeli jika sebuah online shop memang benar-benar berkualitas. Tapi jangan cuma melihat dari laman jualan mereka saja, ada baiknya Anda juga browsing ke situs web olshop yang bersangkutan,apabila punya. tapi saya yakin kalau toko online yang menjual barang ori apalagi brand yang sudah ternama,pasti punya situs induk yang eligible.
Serta bacalah testi dalam situs web bagaimana tanggapan para pelangganya Karena Saat ini sudah banyak orang yang memalsukan testimony sehingga Anda jangan mudah percaya dengan satu bukti saja.

Nah ini saja artikel yang kami sajikan,semoga bermanfaat,
Dan terimakasih atas kunjunganya, silakan di share apabila berkenan.

Penulis : jimmyjempol

Selasa, 21 Februari 2017

UANG KEMBALIAN PADA TOKO ONLINE

   ASSALAMU ALAIKUM WARROHMATULLOHI WABARROKAATUH

BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM

  Jumpa lagi dengan JEMPOL ya..mudah mudahan tak bosan sama orang seperti saya ini. Dan buat yang belum bosen,jempol ucapkan buanyak terimakasih karena sudah menyempatkan diri mampir di blog ini.

Baiklah saya akan melanjutkan ke poin utama ya,,yaitu mengenai system uang kembali pada saat kita belanja di mallplace.
Tapi jangan salah tafsir dulu ya,,saya namakan UANG KEMBALI KETIKA BELANJA DI TOKO ONLINE,
www.bukalapak.com/cahyabumi

maksudnya begini. Ya tentu kita membeli sesuatu itu hukumnya ya harus bayar. Kalau gak bayar itu namanya minta.ha.ha.ha. "betulkan? Nah dari uang pembayaran yang kita bayarkan itu kalau kita kelebihan membayarnya,tentunya kita minta pengembalian kan!! Nah hal seperti ini berdasarkan pengalaman saya,sudah di terapkan di banyak Mall online ternama di indonesia,tapi bukan toko ONLINE yang jualan di web bebas ya,atau di IG,atau DiFB,atau di BeBe M,yang ini di kecualikan saja. Karena situs tersebut bukan untuk situs berjualan,hanya sebagai media promosi bagi para penjual yang memang efektiditasnya tidak diragukan lagi. Sehingga banyak para wira usaha wan/wati memanfaatkan media-media sosial tersebut untuk berjualan,jadi bagi kawan yang ingin membeli sesuatu yang di promosikan di MEDSOS ya paling gak harus membayar/mentransfer dengan uang pas,itupun kalau harga barang di atas nominal ketentuan minimal transfer dari rata-rata Bank di indonesia. Misal minimal trx Bank A, Rp.25.000 , sementara barang yang kita beli harganya 15.000+8000=23000, tapi gak bisa kita transfer 23.000 harus minimal 25ribu,dan kembalian 2 ribu harus kita ikhlaskan.

  Namun tidak demikian kalau kita belanja di Toko online yang jualan di Toped,Laz,BL,atau situs lain yang memang di peruntukkan untuk jual beli. Di sini kita kalau belanja di bawah ketentuan minimal transfer bank pun kita bisa membayar sesuai invoice yang dikirimkan oleh Mall-Mall online tersebut. Dan seandainya kita kelebihan bayar pun uang kembalian kita,kita bisa minta kembali,dengan cara mengajukan klaim lewat email yang ditujukan ke customer cervice Mall online yang bersangkutan. Ini saya bagikan disini karena saya pernah melakukan klaim pengembalian uang yang kelebihan bayar meskipun sedikit,hanya 18.000. tapi klaime yang saya ajukan tersebut di kabulkan oleh BL,langsung ditambahkan ke dompet BL. saya. Ceritanya begini kira-kira. Saya waktu itu belanja di BL.dengan kelebihan bayar kurang lebih sejumlah 18.000 . karena saya ingin spiek-spiek uang tersebut kembali,saya klaime langsung ke Cs nya. Dan alhamdulillah klaime tersebut langsung direspon dan uang kembalian tersebut di masukkan ke dompet BL. saya. Dan sewktu waktu belanja lagi uang tersebut bisa di pakai.

    Sedangkan kalau misalkan kita membeli sesuatu,lantas barang yang kita beli tidak sesuai dengan apa yang kita cantumkan dalam klausul pesanan kita, atau barang yang kita terima rusak tapi bukan kerusakan akibat pengiriman oleh perusahaan kurir(biasanya kerusakan dalam perjalanan pengiriman pihak olshop tidak bertanggung jawab dan yang bertanggung jawab adalah jasa kurir)untuk itu sangat disarankan untuk menambah biaya asuransi sekitar 3000/kg,kerusakan dari penjual,maka kita bisa mengajukan komplain,tetapi kali ini kita meng komplainya ke olshop yang kita beli barangnya. Sampai komplain uang kembali apabila barang yg rusak tidak ingin di tukar. Caranya bisa di baca di HELP SERVICE online mall yang bersangkutan. Di situ nanti ada pertanyaan : Ingin minta bantuan sebagai pembeli atau sebagai penjual, pilih sebagai pembeli dan skroll kebawah terus sampai ketemu pertanyaan yang anda ingin tanyakan. Baca dengan seksama sampai tahu cara komplain.

Nah..mungkin ini saja dulu curhatan saya,belum cape sih ngetik,tapi insya Allah lain halaman di teruskan lagi.

Demikian semoga bermanfaat,dan buat yang berkenan silakan di share.
Terimakasih Billahitawfiq walhidayah Wassalamu alaikum warroh matulloh..