Google add

Kamis, 24 Juli 2014

Egoisme Hati Manusia

Assalamu alaikum warohmatullohi wabarrokatuh

         Hati manusia terdiri dari segumpalan darah dan sekelumit daging. Namun dia bisa menjadi lunak apabila dimiliki oleh seseorang yang bijaksana dalam mengambil keputusan , adil dalam menilai sesuatu perkara , baik perkara pribadi maupun perkara global jika dia seorang yang memiliki wewenang untuk mengambil keputusan.

  

      Namun dia bisa menjadi keras apabila dimiliki oleh seorang yang tidak pandai dalam mengelolanya. Bahkan karena hati yang tidak pernah terpupuk oleh keyakinan/ agama yang baik bisa menjadi biang keladi permusuhan. Permusuhan antar manusia, antar suku, bahkan antar negara. Seperti kekerasan hati orang israil yang kini sedang membantai orang-orang di gaza dengan senjata-senjata yang super canggih melawan orang palestina yang bersenjata usang. Dan korban dari kekejian hati yang sudah menjadi batu ,adalah korban wanita dan anak, yang tidak memiliki kekuatan apa-apa selain kekuatan hati, yaitu kesabaran.

 

    Kesabaran hanya dapat diperoleh apabila kita mau dan mampu mendekatkan diri pada sang pembuat kehidupan ,yaitu Allah Tuhan Semesta Alam. Maka dari itu mari kita berdo'a " semoga kita tetap diberi kesabaran dan ketabahan yang menjadi kekuatan yang maha dahsyat, semoga saudara-saudara kita yang sedang membela hak dan tanah leluhurnya di palestina diberi kekuatan yang maha dahsyat oleh Allah swt. Amin yaRobbal alamin


 Itulah gambaran egoisme manusia




   Akhiru kalam billahitawfiq walhidayah wassalamu alaikum warroh matullah. Wassalam